Kabupaten Bantaeng

Kabupaten Bantaeng
Dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Pemandangan Alam Pantai Akkarena Bantaeng, Pemandangan Gunung Lompobattang di wilayah Kabupaten Bantaeng, Air terjun di Bonto Lojong, RSUD Bantaeng, Jalan poros di Bantaeng
Julukan: 

Makassar: Butta Toa (ᨅᨘᨈ ᨈᨚᨕ)
tanah tua/tanah bersejarah[1]
Peta
Kabupaten Bantaeng di Sulawesi
Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Bantaeng
Peta
Kabupaten Bantaeng di Indonesia
Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Bantaeng
(Indonesia)
Koordinat: 5°30′S 119°54′E / 5.5°S 119.9°E / -5.5; 119.9
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Dasar hukumKetetapan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Nomor: Des 52/2/18-104, Tanggal 4 September 1963
Hari jadi7-0 Desember 1254
Ibu kotaBantaeng
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 8
  • Kelurahan: 21
  • Desa: 46
Pemerintahan
 • BupatiAndi Abubakar (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahAbdul Wahab
 • Ketua DPRDHamsyah Ahmad
Luas
 • Total395,83 km2 (152,83 sq mi)
Populasi
 • Total196.716
 • Kepadatan497/km2 (1,290/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,47%
Kristen 0,41%
- Protestan 0,30%
- Katolik 0,11%
Buddha 0,06%
Lainnya 0,05%[3]
 • IPMKenaikan 68,73 (2020)
Sedang[4]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode pos
Kode BPS
7303 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0413
Kode ISO 3166ID-SN
Pelat kendaraanDD xxxx F*
Kode Kemendagri73.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023BAN
APBDRp 1.027.830.000.000,00- (TA 2023)[6]
PADRp 191.840.000.000,00- (TA 2023)[6]
DAURp 484.434.076.000,00- (TA 2023)
DAKRp 44.338.113.000,00- (fisik, TA 2023)
Rp 122.814.980.000,00- (nonfisik, TA 2023)
Rp 167.153.093.000,00- (total, TA 2023)
Situs webwww.bantaengkab.go.id
Pemandangan jalan di Bantaeng
Pemandangan jalan di Bantaeng di sekitar tahun 1900
Peta Administrasi Kabupaten Bantaeng

Kabupaten Bantaeng (Makassar: ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨈᨕᨙ) adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia dan ibu kota kabupaten Bantaeng adalah kecamatan Bantaeng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Bantaeng tahun 2021, penduduk kabupaten ini ditahun 2020 berjumlah 196.716 jiwa, dengan kepadatan 497 jiwa/km2.[2] Pada zaman kolonial Belanda, wilayah ini disebut dengan Bonthain.[7]

Bantaeng saat ini sedang dibangun Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah ini adalah pabrik pengolahan nikel yang saat ini dikelola oleh PT Huadi Nickel Alloy Indonesia. Kawasan industri ini bertujuan untuk memajukan sektor hilirisasi nikel di Indonesia.

  1. ^ Afifiyah, Siti (26 Oktober 2019). "Legenda Berdarah Bungung Barania Bantaeng". www.tagar.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 12 September 2023. 
  2. ^ a b "Kabupaten Bantaeng Dalam Angka 2020" (pdf). www.bantaengkab.bps.go.id. 27 April 2020. hlm. 7, 66. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-12. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Bantaeng". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 12 April 2021. 
  5. ^ Ainun, Nur (4 Februari 2023). "Kode Provinsi Sulawesi Selatan Lengkap 24 Kabupaten/Kota". www.detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-05. Diakses tanggal 10 Agustus 2023. 
  6. ^ a b Tim redaksi djpk.kemenkeu.go.id (2023). "APBD Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Bantaeng". djpk.kemenkeu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 10 Agustus 2023. 
  7. ^ Hasrianti; Mansyur, Syahruddin. "THE DUTCH COLONIAL TRAIL NORTHEAST OF BONTHAIN BAY". Walennae: Journal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara. Departemen Arkeologi - Universitas Hasanuddin. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy